Setelah mencapai ujung lorong kanan dan berbelok ke ruang utama, Anda akan menemukan alat untuk membuat sagu bakar, salah satu camilan khas Sentani yang dibuat menggunakan tanah liat. Forna adalah alat berbentuk kotak, terbagi menjadi beberapa kompartemen kecil, yang digunakan untuk menghasilkan sagu berbentuk persegi, camilan yang sangat disukai oleh masyarakat Sentani.

Forna merupakan bagian penting dari tradisi kuliner Sentani dan memainkan peran utama dalam cara masyarakat lokal mengolah sagu untuk konsumsi sehari-hari maupun acara-acara khusus. Namun, seiring waktu, Forna semakin jarang ditemukan di keluarga-keluarga Sentani di perkotaan akibat perubahan gaya hidup dan munculnya teknologi memasak modern.

Dengan menampilkan Forna di Isasai, kami berharap dapat menghidupkan kembali tradisi kuliner ini dan mengingatkan pengunjung tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dalam setiap aspek kehidupan, termasuk makanan. Alat ini bukan sekadar peralatan memasak, tetapi juga simbol kekuatan tradisi yang masih dihargai dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Sentani.