Sebagai pemilik Restoran Isasai, saya, Usilina Epa, merasa prihatin melihat kuliner lokal Papua yang semakin jarang menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Pergeseran pola konsumsi membuat pangan khas Papua, yang merupakan warisan turun-temurun, mulai ditinggalkan, terutama oleh generasi muda.
Kuliner lokal tidak seharusnya hanya muncul dalam acara-acara besar atau sebagai bagian dari cerita romantisasi budaya. Kami di Isasai percaya bahwa kuliner khas Papua perlu kembali menjadi menu utama sehari-hari, agar tradisi ini tetap hidup dan diteruskan kepada generasi berikutnya.
Baca selengkapnya di https://www.kompas.id/baca/tokoh/2024/04/01/keresahan-usilina-epa-pada-romantisasi-kuliner-lokal-papua