Keinginan untuk melestarikan makanan lokal Papua mendorong dibukanya Isasai Restaurant pada 2022, setelah sebelumnya Sunshine Cafe & Library dibuka pada 2017. Di Isasai, restoran ini fokus pada makanan khas Sentani yang semakin langka, seperti sinole, papeda bungkus, dan ikan gabus asar santan, yang kini sulit ditemukan di pasar Sentani. Meskipun konsep restoran ini sempat diragukan, kenyataannya semakin banyak pelanggan yang datang, baik dari Jayapura maupun luar kota, yang mencari kuliner khas Papua.
Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kesulitan mendapatkan bahan baku. Banyak bahan makanan khas Papua kini langka dan jarang ditanam, sehingga harga bahan-bahan tersebut semakin mahal. Meskipun begitu, komitmen untuk menjaga kualitas dan kelestarian kuliner tradisional Papua tetap terjaga agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Baca selengkapnya di https://www.antaranews.com/berita/4011177/usilina-epa-perempuan-penjaga-kuliner-papua