Dinding Nibun (Oncossperma Tigillarium)
Saat Anda memasuki area makan utama di Isasai, Anda akan segera melihat dinding unik berbahan Nibun yang menghiasi ruang penyajian makanan. Nibun bukan sekadar pilihan estetika untuk dinding; bahan ini adalah material bangunan tradisional yang telah digunakan oleh masyarakat Sentani selama berabad-abad. Secara historis, masyarakat Sentani membangun rumah panggung atau rumah di atas air dengan…
Saat Anda memasuki area makan utama di Isasai, Anda akan segera melihat dinding unik berbahan Nibun yang menghiasi ruang penyajian makanan. Nibun bukan sekadar pilihan estetika untuk dinding; bahan ini adalah material bangunan tradisional yang telah digunakan oleh masyarakat Sentani selama berabad-abad.
Secara historis, masyarakat Sentani membangun rumah panggung atau rumah di atas air dengan menggunakan Nibun untuk lantai dan dindingnya, bersama dengan bahan lain seperti butiran sagu. Nibun dikenal karena kekuatannya yang luar biasa dan ketahanannya terhadap perubahan cuaca, menjadikannya bahan yang sempurna untuk konstruksi di lingkungan ini.
Di Isasai, kami ingin menghormati dan menghadirkan sejarah penggunaan bahan bangunan lokal dan alami oleh masyarakat Sentani ke dalam desain restoran kami. Dinding Nibun melambangkan kekuatan dan kecerdikan sebuah komunitas yang telah lama bergantung pada kekayaan dan kemurahan hati lingkungan alamnya. Dinding ini adalah penghormatan hidup terhadap hubungan mendalam antara masyarakat dan tanah mereka, mencerminkan kearifan dan keberlanjutan budaya Sentani.
Daftar Isi
- ISASAI: Lebih dari Sekadar Nama
- Menyelami Seni dan Simbolisme Sentani
- Keunikan Kerajinan Tradisional di Area Cuci Tangan
- Jelajahi Keanekaragaman Hayati Danau Sentani
- Bhukhere: Habitat Ikan Tradisional yang Menjaga Ekosistem dan Mempererat Ikatan Komunitas
- Alat untuk Sagu Bakar: Sekilas tentang Tradisi Kuliner Sentani
- Dinding Nibun (Oncossperma Tigillarium)
- Atap yang Terbuat dari Daun Sagu Anyaman
- Helai (Sempe) – Simbol Tradisi dan Kebijaksanaan Sentani
- Ohote : Piring Kayu Tradisional Untuk Menyajikan Ikan dalam Budaya Sentani
- Hele: Wadah Tanah Liat Tradisional untuk Menyimpan Tepung Sagu Segar dalam Budaya Sentani
- Ebhe Hele: Pot Keramik untuk Memasak Sup Ikan Hitam dalam Budaya Sentani
- Ifah dan Khayi: Perahu Kayu Tradisional Milik Masyarakat Sentani
- Paddel Pria dan Wanita Sentani: Simbol Peran Gender
- Tifa dengan Ukiran Tradisional Sentani dan Stik Drum yang Terbuat dari Kulit Soa-Soa atau Komodo