Saat Anda melanjutkan perjalanan di restoran, luangkan waktu sejenak untuk mengagumi fasilitas pencucian tangan unik kami, yang diukir dari pohon jati yang tumbang dan berasal dari hutan keluarga kami. Desain stasiun pencucian tangan ini terinspirasi dari perahu tradisional, simbol hubungan masyarakat Sentani dengan air dan alam.

Karya indah ini dibuat oleh Tete Ohodo, seorang pengrajin master berusia 70 tahun dari Desa Ayapo, yang keahlian tangan terampilnya terlihat dalam setiap detail. Tete menciptakan tiga wastafel pencucian tangan dan dua perahu kayu, yang dipajang dengan bangga di aula utama kami. Ini bukan hanya objek fungsional—mereka adalah karya seni yang menceritakan kisah hubungan langgeng masyarakat Sentani dengan tanah dan sumber daya alam mereka.